Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Mantan Miliarder Muda Jadi Penipu, Elizabeth Holmes Terancam Dipenjara 20 Tahun

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 05 Januari 2022 |06:51 WIB
Kisah Mantan Miliarder Muda Jadi Penipu, Elizabeth Holmes Terancam Dipenjara 20 Tahun
Mantan miliarder muda Elizabeth Holmes (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Mantan miliarder muda Elizabeth Holmes, dinyatakan bersalah menipu para investor dalam sidang di Negara Bagian California, Amerika Serikat. Jaksa penuntut umum mengatakan Pendiri Theranos ini secara sadar berbohong mengenai teknologi yang dia klaim bisa mendeteksi sejumlah penyakit dengan beberapa tetes darah.

Para juri berkesimpulan Holmes bersalah melakukan konspirasi penipuan terhadap para investor dan tiga dakwaan lainnya soal penipuan yang melibatkan transaksi elektronik. Holmes membantah semua 11 dakwaan, yang masing-masing punya ancaman hukuman penjara maksimum 20 tahun.

Holmes sempat dijuluki "perempuan miliarder termuda di dunia" oleh majalah Forbes. Predikat "The next Steve Jobs" disematkan pula oleh Inc, majalah bisnis yang memajang wajahnya di sampul.

Baca Juga: Mengenal Madam Pang, Manajer Tajir Timnas Thailand Janjikan Bonus Rp8 Miliar

Pada 2014, Elizabeth Holmes, waktu itu usianya 30 tahun, dipuja-puja. Ia mendirikan perusahaan bernilai USD9 miliar (Rp128 triliun) yang disebut-sebut akan membawa revolusi dalam diagnosis penyakit.

Hanya dengan beberapa tetes darah, Theranos berjanji bahwa tes ini dapat mendeteksi kondisi kesehatan seperti kanker dan diabetes dengan cepat, tanpa perlu jarum suntik. Para konglomerat, dari Henry Kissinger sampai Rupert Murdoch, ikut berinvestasi di perusahaan tersebut.

Namun pada 2015, kebohongan mulai terkuak, dan setahun kemudian, Holmes diekspos sebagai penipu. Teknologi yang ia gembar-gemborkan tidak berfungsi sama sekali, dan pada 2018 perusahaan yang ia dirikan pun kolaps.

Baca Juga: Sumber Kekayaan Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara Berharta Rp37,1 Triliun

Holmes dibesarkan di sebuah keluarga kaya di Washington DC, dan merupakan anak yang sopan namun pemalu, menurut orang-orang yang mengenalnya. Inventor dan pengusaha Richard Fuisz, 81 tahun, berspekulasi bahwa Holmes menghadapi banyak tekanan untuk sukses.

Keluarganya bertahun-tahun hidup bertetangga dengan Holmes namun mereka menjadi tidak akur ketika Theranos menggugatnya dalam perkara paten pada 2011 (yang sekarang sudah diselesaikan).

Orang tua Holmes menjalani sebagian besar karier mereka sebagai birokrat di pemerintahan AS namun "mereka sangat tertarik pada status" dan "hidup untuk jalin koneksi", ungkapnya kepada BBC.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement