Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sah! RNI Resmi Jadi Holding Pangan Usai 5 Saham BUMN Digabung

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 07 Januari 2022 |18:31 WIB
Sah! RNI Resmi Jadi Holding Pangan Usai 5 Saham BUMN Digabung
RNI resmi jadi induk holding BUMN pangan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengalihkan saham 5 BUMN Pangan kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)atau RNI. Dengan begitu, RNI resmi menjadi induk Holding BUMN Pangan.

Adapun ke 5 BUMN yang dimaksud, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia (Persero), PT Berdikari, dan PT Garam kepada Pengalihan saham tersebut menandai resmi terbentuknya Holding BUMN Pangan dengan dilakukan penandatanganan Akta Inbreng saham pemerintah antara RNI dan kelima BUMN Pangan yang terselenggara pada Jumat, 7 Januari 2022.

Baca Juga: Holding Kesehatan dan RS BUMN Integrasi, Erick Thohir: Tahan Gelombang Covid-19

Sebelumnya, telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 118 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) ke dalam modal saham RNI.

Serta, dilengkapi dengan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 555/KMK.06/2021 tentang Penetapan Nilai Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham PT RNI (Persero) yang juga telah ditandatangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mengatakan penandatanganan akta inbreng merupakan momentum bersejarah mengingat terdiri atas penggabungan BUMN Pangan menjadi satu holding BUMN Pangan.

Baca Juga: Erick Thohir: Terlalu Banyak Anak Cucu BUMN yang Sedot Keuntungan Holding

Pahala menilai, terbentuknya holding ini sesuai keinginan Presiden Jokowi bahwa Indonesia membutuhkan sebuah BUMN pangan yang kuat melalui kemandirian pangan untuk merealisasikan visi Indonesia 2045 khususnya pada sektor pangan untuk peningkatan ketahanan pangan nasional.

“Dengan terbentuknya Holding BUMN Pangan diharapkan akan memperkuat sektor pangan secara keseluruhan dengan menggabungkan kekuatan secara bersama – sama, melalui upaya - upaya strategis juga dilakukan mulai dari meningkatkan kapasitas produksi, perluasan akses market dan jaringan distribusi pangan," ujar Pahala dalam keterangan pers, Jumat (7/1/2022).

Melalui Holding BUMN Pangan, kata dia, dapat mengoptimalkan aset yang potensial, mengandalkan supply chain serta penerapan teknologi dan digitalisasi bisnis. Holding selain memiliki peran untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, juga fokus pada ekosistem pangan dan meningkatkan inklusivitas petani, peternak dan nelayan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement