JAKARTA - PT Semacom Integrated Tbk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Calon emiten dengan kode saham SEMA ini akan menjadi perusahaan tercatat kedua di BEI tahun ini.
Mengutip laman e-IPO, Senin (10/1/2022), SEMA bergerak dalam kegiatan usaha produksi panel listrik, perakitan baterai listrik dan energi terbarukan.
Baca Juga: IPO, Dharma Polimetal Jadi Tamu Terbaru BEI Hari Ini
SEMA merupakan salah satu perusahaan produksi panel listrik terkemuka di Indonesia, dan merupakan pemilik lisensi pertama di Indonesia dari Siemens untuk memproduksi panel-panel listrik type-tested.
Sejak 2009, SEMA memproduksi panel listrik type-tested. Sejak 2020, SEMA memperluas bisnisnya sebagai penyedia teknologi listrik yaitu baterai listrik dan energi terbarukan.
Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham akan digunakan untuk modal kerja, antara lain untuk pembelian persediaan, biaya research & development, serta biaya pemasaran dan promosi.
Baca Juga: Dapat Izin OJK, Autopedia Bakal Kantongi Dana IPO Rp703 Miliar
Sedangkan dana yang diperoleh SEMA dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk pembelian persediaan serta biaya pemasaran dan promosi.
Sebelumnya, Semacom Integrated secara resmi ditetapkan sebagai saham syariah. Hal itu tertuang dalam keputusan OJK No. KEP-78/D.04/2021 tentang Penetapan Saham PT Semacom Integrated Tbk sebagai Efek Syariah.