JAKARTA – Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa kalangan dunia usaha berharap jadwal pemilu diundur atau masa jabatan di tengah masa pemulihan ekonomi.
“Jika melihat dunia usaha. Rata-rata mereka (pengusaha) berpikir, bagaimana proses demokrasi dalam konteks peralihan kepemimpinan jika ada ruang dapat diundur?” kata Bahlil Lahadalia dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Senin (10/1/2022).
Baca Juga: Mahfud MD soal Pembentukan Lembaga Peradilan Pemilu: Gagasannya Bagus
Adapun alasan bagi para pengusaha baru menghadapi persoalan pendemi Covid-19 dan saat ini perlahan bangkit. Jika harus menghadapi persoalan politik dalam waktu dekat akan memberatkan.
“Maka bangsa Indonesia perlu memutuskan persoalan mana yang menjadi prioritasnya. Apakah itu persoalan menyelesaikan pandemi, pemulihan ekonomi atau memilih kepemimpinan baru lewat pemilu,” tambahnya.
Baca Juga: Survei SMRC: Partai Perindo Ungguli PAN dan Hanura
Menteri Bahlil optimis pertumbuhan ekonomi akan semakin baik dan target investasi tahun 2021 Rp900 triliun akan tercapai, disusul dengan rencana pencapaian target investasi tahun 2022 sebesar 1.200 triliun.