JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan perubahan skema pengadaan batu bara untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tidak berdampak pada kenaikan tarif listrik.
Luhut menilai, perubahan skema ekspor batu bara justru membuat lebih efisien dan tidak berdampak pada kenaikan harga.
Baca Juga:Â Mulai Besok, Ekspor Batu Bara Dibuka Bertahap
“Ndak ada masalah (kenaikan listrik). Malah lebih bagus lebih efisien terbuka dan kita audit,” kata Menko Luhut saat ditemui MNC Portal Indonesia, di kantornya, Senin (10/1/2022).
Menurut Menko Luhut, pemerintah akan melakukan audit atas pengadaan batu bara tersebut dan menyesuaikan sejumlah regulasi dengan skema baru yang telah ditetapkan.
“Kita mulai audit BPKP mengenai banyak yang tidak match semua mau kita bersihin. Kami perintahkan akan tuntaskan,” urainya.
Baca Juga:Â Ekspor Dibuka, Luhut Ingatkan Jangan Sampai Batu Bara ke PLN Kurang
Sementara itu, pemerintah akan mengubah skema pengadaan batu bara untuk. PLN nantinya akan membeli batu bara untuk pasokan Pembangkit Listrik Tenaga Uap sesuai dengan harga pasar.
“Jadi nanti akan ada (dibentuk) BLU, BLU akan bayar ke PLN. Jadi ada selisih harga basis di USD70 itu nanti akan dilihat berapa selisihnya yang masuk ke BLU,” pungkasnya.
(fbn)