JAKARTA – Anak usaha PLN yakni PLN Batu Bara terancam dibubarkan. Pembubaran PLN Batu Bara ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
PT PLN Batubara dianggap sebagai salah satu penyebab kelangkaan pasokan batu bara di pembangkit PLN karena sering berkontrak dengan perusahaan trader batu bara.
Baca Juga: Anies Motivasi Pelajar: Mau Jadi Permata atau Batu Bara?
Luhut meminta agar PLN tidak lagi membeli batu bara secara kontrak kepada trader untuk menjadi bahan bakar pembangkit listrik. PLN diharuskan membeli batu bara secara langsung kepada perusahaan batu bara.
Mengutip dari laman PLN Batubara, PT PLN Batubara merupakan Anak Perusahaan PT PLN (Persero) yang didirikan pada tanggal 11 Agustus 2008 dengan tujuan pendirian untuk mengamankan pasokan batubara untuk PLTU PLN (Persero) dan Anak Perusahaan (Securing Business Sustainability) dengan harga yang efisien (Optimizing Cost Efficiency).
Baca Juga: Pengusaha Sumringah Ekspor Batu Bara Dibuka Besok
PT PLN Batubara telah mengalami transformasi bisnis sejak didirikannya dan untuk dapat melayani kebutuhan batu bara PLTU PT PLN (Persero) dan Anak Perusahaan, PT PLN Batubara telah mempunyai 5 sumber tambang batu bara melalui Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi serta mengembangkan kerjasama untuk trading batu bara.
Pada tahun 2019, PT PLN Batubara menyuplai batu bara sebesar 24,02 juta metric ton (MT) dan mampu menghasilkan laba bersih hingga Rp460 miliar. Perusahaan memasok kebutuhan batu bara untuk 49 PLTU.