Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jelang Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23, Ternyata 63% Peserta Lulusan SMA

Michelle Natalia , Jurnalis-Kamis, 13 Januari 2022 |12:17 WIB
Jelang Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23, Ternyata 63% Peserta Lulusan SMA
Program Kartu Prakerja Dibuka 2022. (Foto: Okezone.com/Kemenko Perekonomian)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah melanjutkan Program Kartu Prakerja pada tahun ini. Hal tersebut karena antusiasme dan dampak positif yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat masih cukup tinggi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan provinsi Jawa Timur tercatat memiliki lebih dari satu juta penerima Kartu Prakerja sehingga menjadikan provinsi dengan dengan jumlah penerima Program Kartu Prakerja terbanyak ke-2 di Indonesia.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Akan Dibuka, Peserta Punya Akun Bisa Langsung Klik Gabung

"Sementara itu, Kota Surabaya adalah kota dengan jumlah penerima tertinggi di Provinsi Jawa Timur dengan jumlah penerima sebanyak 388.707 orang. Para penerima Program Kartu Prakerja sebesar 63% memiliki latar belakang pendidikan lulusan SMA/SMK dan sisanya lulusan SD, SMP, Diploma, dan Sarjana," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga: Cara Buat Akun Kartu Prakerja Gelombang 23! Siap-Siap Pendaftaran Dibuka, Insentif Rp3,5 Juta Cair

Pada kesempatan tersebut, Airlangga menanyakan tentang jenis pelatihan yang dipilih oleh para penerima Program Kartu Prakerja dan bagaimana penggunaan insentifnya. Menjawab pertanyaan tersebut, masing-masing alumni memiliki cerita yang beragam mulai dari memilih pelatihan public speaking hingga animasi. Selanjutnya, sebagian dari para alumni Kartu Prakerja Kota Surabaya yang hadir dalam kesempatan tersebut juga bercerita tentang perjuangan beberapa kali mendaftar program tersebut sampai akhirnya dapat lolos diterima sebagai penerima Program Kartu Prakerja.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement