JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menggunakan dana rights issue untuk membangun pabrik. Direktur TPIA Suryandi menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum terbatas HMETD efektif tanggal 20 Agustus 2021 sebesar Rp15,5 triliun.
Baca Juga: Emiten Taipan Prajogo Pangestu, Chandra Asri Buyback Surat Utang USD230 Juta
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Jumat (14/1/2022), total realisasi biaya penawaran umum sebesar Rp6,89 miliar atau sekitar 0,045% dari jumlah Hasil Penawaran Umum. Dengan demikian TPIA memperoleh hasil bersih penawaran umum sebesar Rp15,49 triliun.
Baca Juga: Chandra Asri, Emiten Konglomerat Prajogo Pangestu Raup Laba Rp2,3 Triliun
Lebih lanjut Suryandi memaparkan dalam rencananya TPIA akan menggunakan Seluruh dana bersih yang diperoleh dari PUT III dengan HMETD untuk pembangunan pabrik baru berupa komplek petrokimia terintegrasi oleh entitas anak Perseroan, CAP-2 yang antara lain terdiri dari pabrik naphta cracker, pabrik polimer serta fasilitas dan utilitas terkait untuk menunjang operasional pabrik diantaranya seperti power supply, boiler, water treatment, jetty dan tangki penyimpanan.