JAKARTA - Startup agritech Indonesia eFishery mendapatkan pendanaan seri C senilai USD90 juta atau setara Rp1,28 triliun (kurs Rp14.300 per USD).
Pendanaan ini dipimpin Temasek, SoftBank Vision Fund 2, dan Sequoia Capital India, dengan partisipasi dari investor lainnya yaitu the Northstar Group, Go-Ventures, Aqua-Spark, dan Wavemaker Partners.
Co-founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah menjelaskan, pendanaan baru ini akan digunakan untuk mengembangkan perusahaan, ekspansi regional, dan mencapai target untuk menjadi perusahaan teknologi akuakultur terdepan.
Baca Juga:Â Pertamina Geothermal Energy (PGE) Bakal IPO di Juni 2022
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Temasek, SoftBank Vision Fund 2, dan Sequoia Capital India, yang kami yakini dapat menambah nilai signifikan pada platform kami," katanya saat bincang dengan media belum lama ini di Jakarta.
Gibran menambahkan, pendanaan ini juga akan digunakan untuk merekrut tim secara agresif, khususnya talenta di bidang engineering dan pengembangan produk.
Baca Juga:Â Champ Resto IPO, Tawarkan Harga Saham Rp800-Rp950
"Kami menargetkan untuk merekrut 1.000 karyawan baru tahun ini, tidak hanya untuk menciptakan dampak di industri akuakultur Indonesia, namun untuk skala yang lebih besar, untuk menaklukkan pasokanakuakultur global,” kata Gibran.
eFishery akan menginvestasikan pendanaan seri C ini untuk menumbuhkan tim, memperkuat produk dan operasional bisnisnya di Indonesia, dan berekspansi ke pasar regional.
Melalui solusinya yang berbasis teknologi, eFishery memodernisasi teknik budidaya sehingga hasil budidaya menjadi lebih baik.