JAKARTA - Pemerintah telah menghentikan ekspor bahan mentah nikel. Hal ini pun ditentang oleh banyak negara.
Bahkan kebijakan itu digugat di Organisasi Dagang Dunia atau WTO.
“Awal-awal memang kita disemprot oleh negara-negara lain. Gapapa kalau hanya disemprot. Kita diam dibawa ke WTO. Gapapa kita dibawa ke WTO,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Dies Natalis ke-67 Universitas Parahyangan, Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Uni Eropa Gugat ke WTO soal Ekspor Nikel, LaNyalla: Indonesia Tak Perlu Takut!
Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia memiliki argumentasi yang kuat terkait kebijakan itu. Meski begitu dia berharap Indonesia bisa menang dalam sidang di WTO tersebut.
“Kita punya argumentasi juga bahwa kita ingin membuka lapangan pekerjaan yg sebesar-besarnya untuk rakyat kita. Ga tau menang atau kalah, ini masih dalam proses di WTO. Ya kita harapkan menang,” ujarnya.
Baca Juga: Strategi Indonesia Hadapi Gugatan Larangan Ekspor Nikel Uni Eropa
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan bahwa meskipun ada gugatan di WTO tetap tidak menyurutkannya untuk menghentikan ekspor bahan mentah.