Adapun bisnis lain yang memiliki prospek bagus di tahun ini, diterangkan Arsjad, adalah bisnis aneka barang dan jasa. Ia memproyeksikan sektor ini akan terus tumbuh pada 2022.
"Saya prediksi (sektor) ini mampu melaju tumbuh di tahun ini. Ditopang oleh kebutuhan barang keperluan rumah tangga, jasa kesehatan, dan jasa pendidikan," ucapnya.
Lainnya, bisnis pakaian jadi, terutama pakaian jadi wanita dewasa. Menurut Ketua Umum Kadin ini, bisnis tersebut cukup prospek di masa ini terlebih jika pelaku bisnis mampu memanfaatkan platform e-commerce sebagai wadah penjualan.
Terakhir, bisnis di sektor otomotif. Arsjad menilai otomotif ini mampu cemerlang di tahun ini karena di era ini mobil listrik sudah hadir di Indonesia dan memiliki peluang untuk kembangkan.
"Bisnis ini kan barang yang tahan lama. Saya perkirakan tumbuh positif dengan telah dilangsungkannya pameran otomotif dan hadirnya mobil listrik," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)