JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi mencapai Rp241,6 triliun pada triwulan IV-2021.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia merinci realisasi investasi triwulan IV naik 11,5% dari kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq) dan 12,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Baca Juga:Â Penjelasan Bahlil soal Pengusaha Minta Pilpres 2024 Diundur
Penanaman Modal Asing (PMA) Rp122,4 triliun atau 50,6% dari total investasi. Tumbuh 18,5% qtq dan 10,1% yoy. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pun adalah Rp 119,3 trilun. Naik 5,1% qtq dan 15,2% yoy.
"Dalam pandemi Covid-19 semangat investasi jangan kendor," kata Bahlil dalam video virtual, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga:Â 7,15 Juta Investor Tanam Duit di Indonesia Sepanjang 2021
Kata dia, investasi di Indonesia sudah mulai merata. Adapun, investasi di luar Jawa mencapai Rp127,5 triliun naik 12,5% untuk year on year (yoy). Sedangkan investasi di Jawa mencapai Rp114,1 Triliun
"Bahwa investasi itu akan lebih baik yaitu inklusif dan berkualitas dan bagaimana pemerataan investasi. Jadi investasi enggak tumbuh dalam satu pulau," imbuh ya.