Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Membandingkan Laba Bersih 4 Bank Besar di RI, Siapa Juaranya?

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Kamis, 03 Februari 2022 |19:27 WIB
Membandingkan Laba Bersih 4 Bank Besar di RI, Siapa Juaranya?
Laba 4 bank terbesar di Indonesia (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Empat bank besar di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melaporkan kinerja keuangan sepanjang 2021. Bank besar tersebut yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Secara keseluruhan, rapor keuangan keempatnya menunjukkan adanya pertumbuhan pendapatan bunga dan laba bersih yang moncer. Dari empat bank besar tersebut, siapa juaranya?

1. Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) meraup laba bersih sebesar Rp28,03 triliun atau tumbuh 66,83% dari tahun 2020 (year on year/YoY). Pertumbuhan bisnis tersebut diraih melalui implementasi strategi bisnis yang konsisten dengan mengoptimalkan transformasi digital.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, capaian kinerja yang signifikan tersebut selaras dengan pemulihan ekonomi secara nasional yang didukung oleh kebijakan Pemerintah lintas sektoral serta penanganan Covid-19 yang efektif menggairahkan roda perekonomian di dalam negeri.

"Sepanjang tahun 2021, Bank Mandiri telah secara aktif mengimplementasikan transformasi digital untuk mencapai strategi jangka panjang dan menghasilkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan," ujar Darmawan dalam Paparan Kinerja Bank Mandiri 2021 di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Menurut Darmawan, pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi perseroan yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. Tercatat hingga akhir 2021, laju kredit perseroan secara konsolidasi mampu tumbuh positif sebesar 8,86% secara YoY menjadi Rp1.050,16 triliun lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit Industri sebesar 5,2% YoY.

2. BRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) meraup laba bersih sebesar Rp32,22 triliun atau tumbuh 75,53% secara yoy di tahun 2021. Direktur Utama BRI, Sunarso menyebut, penopang utama pertumbuhan laba BRI ada pada kinerja kredit dan juga penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh secara positif baik penurunan biaya bunga yang signifikan.

"Peraihan laba sebesar Rp32,22 ini membuktikan bahwa perseroan dapat terus meng create economic value kepada seluruh stakeholders di tengah kondisi yang sangat menantang saat ini," kata Sunarso dalam paparan publik kinerja BRI, Kamis (3/2/2022).

Adapun kredit BRI bertumbuh 7,16% secara tahunan ke angka Rp1.042,7 triliun. Kredit segmen mikro menjadi kontributor utama, yakni sebesar Rp483,89 triliun atau 12,98% yoy.

Disusul kemudian, kredit ke segmen kecil dan menengah sebesar Rp240,35 triliun, korporasi sebesar Rp168,2 triliun, dan konsumer sebesar Rp150,35 triliun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement