BCR merupakan perusahaan induk dari sembilan perusahaan batubara dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Di antara sembilan IUP yang telah disebutkan, PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal (BSPC) dan PT Putra Muba Coal (PMC), keduanya sudah beroperasi dan aktif menghasilkan batubara dengan kisaran GAR 2.800 – 3.600 kkal/kg.
Dengan total area seluas 9.813 ha, BSPC memiliki perkiraan total sumber daya 130,7 juta MT, sementara PMC memiliki 76,9 juta MT, dengan perkiraan total cadangan masing-masing sebesar 83,3 juta MT dan 54,8 juta MT.
"Jadi besar sekali kalo sumber dayanya, sudah berproduksi 2,5 juta metrik ton pendapatan 1,1 triliun, sangat profitable dari 2 perusahaan tadi," jelasnya.
BACA JUGA:IATA Resmi Akuisisi Bhakti Coal Resources USD140 Juta
Menurut Hary total 7 IUP yg baru dua perusahaan akan jalan produksi.
Mulai tahun depan akan memiliki sumber daya 1,4 miliar metrik ton.
"Diharapkan kapasitas produksi tahun 2022, mudah-mudahan kinerja pendapatan perseroan bisa meningkat 3 kali lipat lebih," katanya.