Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Strategi Bahlil Ciptakan Investasi Berkualitas di Indonesia

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 11 Februari 2022 |15:58 WIB
3 Strategi Bahlil Ciptakan Investasi Berkualitas di Indonesia
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyiapkan strategi untuk menjadikan investasi di Indonesia inklusif dan berkualitas.

Pertama, melalui pemerataan pertumbuhan investasi yang tidak hanya difokuskan di Pulau Jawa saja. Namun, di daerah-daerah potensial lain di Indonesia.

Kedua, setiap investor yang masuk diwajibkan berkolaborasi dengan pengusaha nasional di daerah dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ketiga, perlunya memangkas proses perizinan investasi di Indonesia.

Baca Juga: Ini Tips Investasi Aman untuk Pemula, Cek IG Live MNC AM x Indopremier Besok Rabu Pukul 14.30

Bahlil menjelaskan, arah kebijakan Indonesia ke depan akan mendorong hilirisasi khususnya untuk pengelolaan sumber daya alam sebagai prioritas.

“Pemerintah mendorong investasi berkualitas yang kuncinya adalah adanya penciptaan nilai tambah melalui hilirisasi. Di 2021, realisasi investasi sektor industri mencapai Rp117,5 triliun. Angka ini meningkat 90,7% dibandingkan tahun 2019 lalu. Kita tidak lagi mengekspor bahan baku, sudah terjadi hilirisasi,” ujar Bahlil, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga: Tak Main-Main! RI Bidik Investasi Rp250 Triliun dari Presidensi G20

Terkait dengan kemudahan perizinan investasi, lanjut Bahlil, saat ini pelaku usaha dapat dengan mudah mengurus izin investasinya melalui sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko, yang diatur langsung dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Menuritnya mengungkapkan bahwa sistem OSS masih akan terus disempurnakan.

“Kalau ada masalah, tolong datang ke kami. Kami akan bantu. Prinsipnya, biarkan izin dan insentif kami urus, selama Bapak dan Ibu memenuhi syarat yang ada. Bapak dan Ibu tolong bawa modal, teknologi, dan sebagian pasarnya,” ucapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement