Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Naik di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina

Antara , Jurnalis-Sabtu, 12 Februari 2022 |07:03 WIB
Harga Emas Naik di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina
Harga Minyak Dunia (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Harga emas berjangka menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena kekhawatiran atas lonjakan inflasi AS dan meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina mengangkat permintaan untuk logam safe-haven.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, naik 4,7 dolar AS atau 0,26%, menjadi ditutup pada 1.842,10 dolar AS per ounce.

Emas berjangka memperpanjang kenaikannya untuk sesi keenam berturut-turut, kenaikan beruntun terpanjang sejak November dan melonjak sekitar 3,0% untuk minggu ini.

Sehari sebelumnya, Kamis (10/2/2022), emas berjangka terdongkrak 80 sen atau kurang dari 0,1% menjadi 1.837,40 dolar AS, setelah bertambah 8,70 dolar AS atau 0,5% menjadi 1.836,60 dolar AS pada Rabu (9/2/2022), dan naik 6,10 dolar AS atau 0,3% menjadi 1.827,90 dolar AS pada Selasa (8/2/2022).

Serangan Rusia di Ukraina dapat dimulai kapan saja sekarang dan kemungkinan akan dimulai dengan serangan udara, kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada Jumat (11/2/2022).

"Emas melihat beberapa arus masuk safe-haven karena kami mendapat risiko geopolitik di luar sana dan kekhawatiran tentang dampak suku bunga yang lebih tinggi terhadap pertumbuhan global," kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di TIAA Bank.

Meningkatnya inflasi telah membuat emas menjadi lindung nilai jika bank sentral tidak dapat menahan inflasi, menurut analis pasar.

Presiden Federal Reserve Bank St Louis, James Bullard pada Kamis (10/2/2022) mengatakan bahwa dia menginginkan persentase poin penuh kenaikan suku bunga selama tiga pertemuan kebijakan berikutnya, juga mendukung emas.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang melonjak dan sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement