JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membanggakan keberhasilan Indonesia dalam pemulihan ekonomi dihadapan para delegasi Presidensi G20. Menurutnya, Indonesia telah melewati masa krisis akibat pandemi COVID-19.
Sri Mulyani mengatakan, keberhasilan tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah mencatat kinerja positif.
Baca Juga: Ekonomi RI akibat Pandemi Covid-19 Pulih Lebih Cepat Dibanding Krisis 1998
"Kebijakan dan instrumen fiskal telah memainkan peran yang penting dalam menyediakan strategi countercyclical selama pandemi. Pada 2021, pemerintah menghabiskan sekitar USD45,9 miliar atau setara Rp656,3 triliun (kurs Rp14.300 per USD) atau 23,6% dari total belanja tahun lalu," ujar Sri dalam webinar Finance Track and Side Event February Series di Jakarta, Rabu(16/2/2022).
Dia menyebutkan, ini untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. Sehingga pada 2021 ekonomi Indonesia bisa tumbuh 3,65% setelah kontraksi 2,07% pada 2020.
Baca Juga: Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 23, Korban PHK Bisa Dapat Rp3,5 Juta
Selain itu, pemulihan ekonomi juga terlihat baik dari supply dan demand yang meningkat.
Di sisi lain, kinerja ekspor juga telah memiliki peran penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi didorong pemulihan global.