Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bertemu Bank Dunia, Menteri ESDM Sebut Pembangkit Nuklir Beroperasi 2049

Athika Rahma , Jurnalis-Rabu, 16 Februari 2022 |12:35 WIB
Bertemu Bank Dunia, Menteri ESDM Sebut Pembangkit Nuklir Beroperasi 2049
Sistem pembangkit nuklir di Indonesia beroperasi 2049. (Foto: Ilustrasi/Corbis)
A
A
A

"Pada rencana suplai listrik, kami memiliki arus laut, surya, air, panas bumi, dan sebagainya. Namun saat ini sumber energi terbesar adalah dari energi surya.

Selain itu, kami juga belum mempertimbangkan pemanfaatan tenaga nuklir (dalam waktu dekat), melainkan mulai tahun 2049," jelas Arifin dalam keterangannya, Rabu (16/2/2022).

Indonesia juga akan membangun super grid untuk meningkatkan konektivitas kelistrikan, di mana transmisi baru antarsistem dan antarpulau dibutuhkan untuk membagi sumber energi terbarukan yang dimiliki suatu daerah.

"Kita harus membangun infrastruktur untuk menghubungkan pulau-pulau utama dengan transmisi yang disuplai dari PLT EBT. Sebagai contoh, Kalimantan Utara akan dihubungan dengan Sumatera dan Sulawesi. Selain itu, suplai listrik dari Nusa Tenggara, di mana banyak sumber energi surya, dapat dihubungkan ke Sulawesi dan Kalimantan," imbuhnya.

 BACA JUGA:Ahli Nuklir Paling Terkenal di Dunia, Berasal dari Rusia hingga Iran

Adapun, pemerintah Indonesia sendiri telah berkomitmen untuk mencapai 23% energi baru dan terbarukan (EBT) pada bauran energi di tahun 2025.

Di akhir tahun 2021, bauran energi dari EBT telah mencapai sekitar 11,7%

"Untuk mencapai target tersebut, kami mengesahkan Peraturan Menteri terkait PLTS Atap. Kami juga menargetkan bahwa akan ada tambahan 3,6 Gigawatt (GW) PLTS Atap yang terpasang pada tahun 2025. Indonesia negara tropis, sehingga banyak daerah yang memiliki radiasi matahari yang maksimal. Kami juga memiliki potensi energi angin, air, dan arus laut," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement