Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bertemu Bank Dunia, Menteri ESDM Sebut Pembangkit Nuklir Beroperasi 2049

Athika Rahma , Jurnalis-Rabu, 16 Februari 2022 |12:35 WIB
Bertemu Bank Dunia, Menteri ESDM Sebut Pembangkit Nuklir Beroperasi 2049
Sistem pembangkit nuklir di Indonesia beroperasi 2049. (Foto: Ilustrasi/Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan pertemuan dengan World Bank Managing Director for Operations Axel van Trotsenburg dan Vice President for East Asia and the Pacific Manuela Ferro.

Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas upaya transisi energi di Indonesia yang juga merupakan isu utama pada gelaran Presidensi G20 Indonesia.

Arifin menyampaikan, pemerintah telah memiliki peta jalan menuju Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

Pada peta jalan tersebut, tambahan pembangkit listrik setelah tahun 2030 hanya dari PLT EBT.

Mulai 2035, pembangkit listrik akan didominasi oleh Variable Renewable Energy (VRE) dalam bentuk tenaga surya, diikuti tenaga angin dan arus laut pada tahun berikutnya.

 BACA JUGA:Harga Minyak Anjlok 2% karena Pembicaraan Nuklir AS-Iran

Hidrogen juga akan dimanfaatkan secara gradual mulai 2031 dan secara masif pada 2051.

Kemudian tenaga nuklir akan masuk dalam sistem pembangkitan mulai tahun 2049.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement