JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengantongi laba tahun berjalan mencapai Rp1,28 triliun. Laba XL naik 246,55% dibandingkan periode tahun 2020 sebanyak Rp371,59 miliar.
Berdasarkan laporannya Senin (21/2/2022), EXCL mencetak pendapatan sebanyak Rp26,75 triliun sepanjang 2021. Angka tersebut naik 2,86% dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp26 triliun.
Adapun bisnis data masih menjadi penopang utama pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu sebesar Rp22,69 triliun, naik dari periode 2020 sebesar Rp21,38 triliun. Sementara bisnis non-data menyumbang pendapatan Rp2,11 triliun, lebih rendah dari tahun lalu Rp2,82 triliun.
Beberapa penopang selanjutnya adalah jasa telekomunikasi lainnya Rp1,07 triliun, jasa interkoneksi Rp621,63 miliar, sirkit langganan Rp212,9 miliar, dan penyewaan menara Rp45,92 miliar.
Perseroan mampu memangkas beban tahun 2021 menjadi Rp22,76 triliun, dari tahun sebelumnya Rp23,37 triliun. Beban infrastruktur sedikit naik menjadi Rp7,98 triliun dari periode sama tahun lalu sebesar Rp7,97 triliun.