Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jeritan Perajin Tahu Tempe, Tak Sanggup Hadapi Naiknya Harga Kedelai

Michelle Natalia , Jurnalis-Senin, 21 Februari 2022 |12:14 WIB
Jeritan Perajin Tahu Tempe, Tak Sanggup Hadapi Naiknya Harga Kedelai
Jeritan perjain tahu tempe karena harga kedelai naik. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Harga kacang kedelai impor dalam beberapa pekan terakhir terus meroket. Dari yang semula hanya sekitar Rp 8000 per kilogram, kini harganya mencapai Rp 11.240 per kilogram.

Kondisi ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena sudah tak mampu lagi bertahan dan terancam gulung tikar.

Kenaikan harga kacang kedelai impor ini semakin menambah tekanan ekonomi bagi para perajin tempe dan tahu yang selama ini sudah kesulitan karena pandemi Covid-19.

 BACA JUGA:Harga Kedelai Mahal, Pengrajin Tempe: Usaha Kami Hanya untuk Bertahan Hidup

Menyikapi kondisi ini, seluruh perajin tempe tahu di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Payuban Dadi Rukun mogok produksi selama 3 hari dari 21 - 23 Februari 2022.

Selain mogok produksi, para perajin tempe di wilayah Depok dan sekitarnya ini juga menggelar aksi unjuk rasa dalam bentuk teatrikal.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement