JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Menteri PPN Suharso Monoarfa menyatakan teknologi digital berpotensi menciptakan jenis pekerjaan baru yang membutuhkan 20 juta sampai 45 juta tenaga kerja.
"Sekarang kita sudah mengalami digitalisasi ada 2,4 juta pekerja hilang pekerjaan tapi pada saat yang sama akan ada jenis pekerjaan baru dengan 20 - 45 juta pekerjaan," kata Suharso dikutip Antara di Jakarta, Senin (22/2/2022).
Untuk itu Indonesia harus melakukan transformasi ekonomi pasca COVID-19 antara lain dengan meningkatkan keahlian pekerja di Indonesia sehingga perekonomian tidak hanya pulih tapi tumbuh lebih tinggi melampaui 5 persen per tahun.
Selain penggunaan teknologi digital, perekonomian juga diarahkan agar lebih inklusif dan berkelanjutan sehingga Indonesia dapat mendapat target Emisi Nol Karbon (Net Zero Emission/NZE) pada 2060.
"Pemulihan ekonomi saja tidak cukup untuk mengangkat trajectory perekonomian maka diperlukan transformasi ekonomi yang kita arahkan untuk mengembalikan dan mengangkat perekonomian lebih tinggi," kata Suharso.