Berdasarkan prospektus yang dirilis Rabu (16/2/2022), jumlah saham yang ditawarkan ke publik sekarang menjadi hanya 10%, dari rencana awal 28,6%.
Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) ini mematok harga IPO di Rp 130 per lembar, atau batas bawah dari kisaran Rp 130 - Rp 200 per lembar yang ditetapkan sebelumnya.
Dengan harga tersebut, ADCP bakal memperoleh dana 'hanya' sebesar Rp 288.888.886.000 dari IPO, jauh dari target awal sebesar Rp 1.602.240.900.000.
Pada hari pertama penawaran saham perdana, 16 Februari 2022, ADCP juga sempat kedapatan oversubscribed hingga 14,4 kali.
Sekretaris Perusahaan Adhi Commuter Properti Adi Sampurno menjelaskan animo investor yang besar terhadap saham ADCP tak lepas dari prospek fundamental bisnis dan optimisme terhadap dukungan induk usahanya, PT Adhi Karya Persero Tbk (ADHI) yang sangat besar.
“Kami terus berupaya mempercepat berbagai proyek sesuai dengan rencana untuk memastikan fundamental bisnis perusahaan semakin kuat,” kata Adi beberapa waktu lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)