Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perang Rusia-Ukraina Bikin Dolar AS Mengamuk, Awas Rupiah Terancam

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Jum'at, 25 Februari 2022 |07:09 WIB
Perang Rusia-Ukraina Bikin Dolar AS Mengamuk, Awas Rupiah Terancam
Dolar AS menguat (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Perang Rusia-Ukraina memicu penguatan dolar AS. Serangan Rusia terhadap Ukraina mengancam pergerakan pasar mata uang negara-negara berkembang.

Nilai mata uang rupiah menjadi salah satu instrumen yang terkena dampak menyusul penurunan -54 poin di Rp14.391 per USD pada penutupan sesi terakhir.

"Jadi pada saat terjadi perang di Ukraina, yang terjadi itu dolar akan menguat tajam, dan ini berdampak terhadap mata uang rupiah. Nah, rupiah pun juga akan melemah," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (25/2/2022).

Dolar sebagai salah satu aset safe haven akan menjadi tempat pelarian investor dari fluktuasi bursa ekuitas, dalam hal ini pasar saham. Pada sesi terakhir, IHSG ambrol -1,48% di 6.817, menyusul bursa Asia lainnya.

Alhasil indeks dolar yang mengukur kinerja dolar terhadap mata uang utama akan terus menguat, yang terbukti dari kenaikan 1,23% di USD97,37 pada penutupan sesi terakhir.

"Memang benar, pada saat terjadi perang, orang akan beralih, mengalihkan dananya dari saham, ke emas, kemudian ke treasuri, dan kemudian ke dolar," tutur Ibra.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement