Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag Temukan Minyak Goreng Tak Sesuai HET di Pasar, Pedagang Beri Pengakuan Ini

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Sabtu, 26 Februari 2022 |10:14 WIB
Mendag Temukan Minyak Goreng Tak Sesuai HET di Pasar, Pedagang Beri Pengakuan Ini
Mendag Muhammad Lutfi cek harga minyak goreng di pasar. (Okezone)
A
A
A

"Kita bisa melihat bahwa, meskipun ada tren minyak mulai penuh dalam 2-3 hari kemarin, namun harusnya sudah sejak minggu lalu. Mungkin ada masalah distribusi," ucapnya.

Lutfi mengungkapkan berdasarkan hitungan pihaknya, saat ini ada surplus 15 hari untuk minyak goreng di Sumatera Utara. Jumlah itu pun terbilang banyak.

"Tapi sepertinya ada kendala distribusi sehingga belum semua turun ke bawah. Saya minta tolong ke pak gubenur untuk mengawal ini, Kalau ada macam-macam, saya minta tolong ditindak secara hukum," tegasnya.

 BACA JUGA:Operasi Pasar Murah, Wali Kota Palangka Raya Tambah Subsidi Harga Minyak Goreng Rp3.000 Per Liter

Pedagang di Pusat Pasar Medan Herman Yahya (58) memberi pengakuan, kalau minyak goreng murah sesuai HET pemerintah memang sudah mulai masuk dengan sejak kemarin.

Namun, sebelumnya harga pengambilan relatif tinggi sehingga pihaknya memutuskan tidak menjual komoditi tersebut.

"Kemarin mulai masuk. Lebih dari 20 kotak. Ada yang kemasan 2 liter ada yang 1 liter. Harga pengambilan wajar hingga kami bisa jual Rp14 ribu per liter. Sebelumnya bukan enggak ada. Tapi modalnya saja Rp14.500. Dengan modal segitu, kami harus jual Rp17 ribu. Tapi kalau kami jual segitu jadi enggak laku, makanya kita jadinya enggak jual," tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyebut surplus minyak goreng di Sumatera Utara sebenarnya mencapai lebih dari 50 ribu ton pertahunnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement