Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produksi Biodiesel Penyebab Harga Minyak Goreng Mahal?

Feby Novalius , Jurnalis-Minggu, 27 Februari 2022 |12:11 WIB
Produksi Biodiesel Penyebab Harga Minyak Goreng Mahal?
Stok Minyak Goreng Murah Langka. (Foto: Okezone.com/Avirista)
A
A
A

JAKARTA - Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia membantah produksi biodiesel menjadi biang kerok mahalnya harga minyak goreng.

Ketua Umum Aprobi MP Tumanggor mengatakan, kebutuhan minyak kelapa sawit (CPO) untuk pembuatan biodiesel tidak akan menganggu pasokan minyak goreng, begitupun sebaliknya.

“Sama sekali tidak ada hubungannya. Produksi biodiesel tidak ada kaitan dengan itu,” kata Tumanggor, Minggu (27/2/2022).

Baca Juga: Fakta-Fakta Harga Minyak Goreng Masih Mahal di Pasar Tradisional, Ini Pengakuan Pedagang

Berdasarkan catatan Aprobi, produksi minyak kelapa sawit nasional mencapai hampir 47 juta ton per tahun. Industri petrokimia dan biodiesel hanya menyerap masing-masing 1,7 juta ton dan 8,17 juta ton.

“Untuk minyak goreng itu paling 4-5 juta kilo liter. Untuk makanan 8 juta. Kebutuhan dalam negeri itu sekitar 18 juta, sisanya kita ekspor. Jadi enggak ada hubungannya,” katanya.

Menurutnya, persoalan mahalnya minyak goreng adalah masalah distribusi. Hal tersebut, kata Tumanggor, bahkan sudah diakui langsung oleh Kementerian Perdagangan selaku regulator.

Baca Juga: Tak Main-Main! Mendag Ancam Tindak Tegas Penimbun Minyak Goreng

“Ini jaringan distribusi yang menjadi masalah. Biodiesel ini sudah ada sejak 2006. Transformasi B10, B20, B30 enggak ada gejolak minyak goreng. Kenapa enggak tersalur ke bawah? Ini yang sedang dilihat,” katanya,

Selain itu, dirinya menilai, kenaikan harga minyak goreng tak lepas dari kenaikan harga CPO. Hal ini akhirnya menambah beban biaya produksi minyak goreng itu sendiri.

“Kebijakan pemerintah ini sudah bagus mengharuskan kebijakan DMO [domestic market obligation] dan DPO [domestic price obligation]. Harus dicatat, harga CPO Indoneisa itu lebih murah dari harga internasional,” jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement