JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memetakan strategi penanaman kedelai untuk 2022. Persiapan benih sudah berlangsung sejak awal Januari lalu, dan diperkirakan akan mengalami puncak pertanaman kedelai konsumsi pada Bulan Juli 2022 mendatang.
Peneliti Ahli Utama pada Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Kementan, M Muchlish Adie mengatakan, saat ini banyak daerah yang melakukan tanam, baik secara monokultur maupun tumpang sari. Para petani semakin bergeliat lantaran kedelai masuk pada komoditas yang memiliki harga tinggi.
Baca Juga:Â Petani Kedelai Minta Pemerintah Kendalikan Pengendalian Impor Kedelai
"Sekarang kita sedang memastikan secara keseluruhan bahwa Januari hingga April ini sebaran benih ada dimana dan siapa petaninya. itu sebagai pijakan kita karena perkiraan kami puncak panen kedelai ada di bulan Mei/Juni. Maka itu mari kita petakan tanaman kedelai yang bisa kita tanam dari Januari sampai april," ujar Muchlish dalam keterangan resmi, dikutip Senin (28/2/2022).
Tim peneliti dari Kementan juga terus memantau pergerakan berapa luas tanam kedelai yang masuk dalam hitungan tanam tahun ini. Langkah ini penting dilakukan agar ke depan target pemerintah dalam memproduksi 200 ribu ton dapat dicapai secara baik.
Baca Juga:Â Usai Mogok Produksi, Pedagang Tahu Tempe Naikkan Harga dan Perkecil Ukuran
"Kami memiliki pemetaannya, namun secara pastinya sebaran benih kedelai harus di cek kembali di lapangan. Periode tanam di Aceh itu ada di Januari april, kemudian Langkat ada bulan Juni tanam serta Lampung, Garut, Jawa Tengah, Jawa Timur termasuk Madura itu ada di kelompok tanam Januari," katanya.
Baca Juga: Hindari Masalah Kesehatan yang Mungkin Timbul Setelah Penerbangan Jarak Jauh
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News