JAKARTA - Boeing meyatakan akan menangguhkan dukungan untuk maskapai Rusia. Hal ini sebagai sikap setelah Rusia melakukan serangan ke Ukraina.
“Kami telah menangguhkan operasi besar di Moskow dan menutup sementara kantor kami di Kyiv. Kami juga menangguhkan layanan suku cadang, perawatan, dan dukungan teknis untuk maskapai Rusia. Saat konflik berlanjut, tim kami fokus untuk memastikan keselamatan rekan satu tim kami di wilayah tersebut,” kata juru Bicara Boeing, dilansir dari CNN, Rabu (2/3/2022).
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina, Curhat Pekerja Tak Bisa Bayar Cicilan Rumah
Banyak negara juga telah menutup wilayah udara untuk semua maskapai penerbangan dan pesawat Rusia karena invasi ke Ukraina berlanjut. Selain itu, sejumlah maskapai internasional juga menangguhkan penerbangan masuk dan keluar dari negara tersebut.
Sementara itu, sudah hampir seminggu setelah invasi Rusia ke Ukraina, pasukan Moskow membuat kemajuan besar di wilayah perbatasan di utara, timur dan selatan Ukraina. Tetapi menghadapi kemajuan yang lebih lambat dari yang diperkirakan menuju ibukota, Kyiv.
Baca Juga: Emas Dekati Harga USD2.000/Ounce
Pasukan Rusia menyerang kota-kota penting dari beberapa sisi pada hari Selasa, meningkatkan pemboman mereka di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, di timur laut.