Pada tahun 2021, bantuan tersebut berhasil disalurkan hampir 99% dengan bantuan TNI-Polri.
Berdasarkan hal tersebut, Menko Airlangga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo memutuskan program BT-PKLWN kembali disalurkan dengan bantuan TNI-Polri pada tahun 2022 dengan target yang berbeda yaitu untuk penanganan kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten/kota.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran Polri yang telah mengawal kebijakan ekonomi sekaligus juga penanganan Covid-19 yang saya yakin akan berbeda apabila kita tidak mendapatkan dukungan yang luar biasa dari Bapak Kapolri dan jajarannya,” jelasnya.
Selanjutnya, Menko Airlangga mengatakan bahwa di tahun 2022 Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2%.
Pertumbuhan tersebut bisa dicapai apabila penanganan Covid-19 berjalan dengan baik.
Menko Airlangga mengatakan bahwa dalam rapat dengan Presiden Joko Widodo, Pemerintah telah mempersiapkan roadmap transisi dari pandemi menuju endemi.