Terkait layanan dan operasional selama Nyepi, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang dan Lembar telah menginstruksikan kepada operator pelayaran yang beroperasi di kedua lintasan tersebut untuk mensosialisasikan penutupan sementara aktivitas penyeberangan kepada penumpang.
Namun demikian, ASDP telah mengantisipasi lonjakan kendaraan di kedua lintasan tersebut dengan menyiagakan armada secara maksimal serta pengaturan waktu berlayar dan sandar.
Untuk di Ketapang-Gilimanuk, ASDP mengoperasikan sekitar 28 unit kapal per harinya dari total 52 unit kapal yang disiagakan.
Antisipasi juga dilakukan di Pelabuhan Padangbai, dimana tetap disiagakan 3 unit kapal untuk pelayanan darurat dari total 26 kapal yang beroperasi di lintasan Padangbai - Lembar.
Shelvy menegaskan ASDP terus meningkatkan pelayanan dan pengawasan layanan penyeberangan di Merak-Bakauheni khususnya pada periode libur Hari Raya Nyepi.
"Kami minta masyarakat yang akan menyeberang di periode libur Hari Raya Nyepi akhir pekan ini tetap mematuhi aturan baik reservasi tiket, syarat perjalanan selama pandemi Covid-19 sesuai SE, dan penerapan prokes," katanya.