Namun, seorang juru bicara Luhut tidak segera menanggapi Reuters.
Bloomberg membawa komentar dari menteri yang mengatakan Son tidak akan lagi berinvestasi dalam proyek tersebut.
Pada tahun 2019, perusahaan transportasi online Grab mengatakan akan menginvestasikan USD2 miliar ke Indonesia selama lima tahun menggunakan modal dari SoftBank untuk mempercepat digitalisasi layanan seperti perawatan kesehatan dan infrastruktur.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Berkemah di Titik Nol IKN Nusantara
Diketahui, Son memiliki sejarah antusiasme untuk rencana besar termasuk skema Arab Saudi untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya dan kota futuristik di padang pasir.
SoftBank dilanda jatuhnya valuasi portofolio pada hari-hari awal pandemi Covid-19, yang memaksa aksi jual aset, dan baru-baru ini dilanda penurunan saham teknologi yang terdaftar.
Saham grup ditutup turun 6 persen pada hari Jumat dan diperdagangkan mendekati posisi terendah dua tahun, meskipun pembelian kembali 1 triliun yen (USD8,6 miliar), serta untuk jual kembalinya dibuka pada bulan November.
(Zuhirna Wulan Dilla)