JAKARTA - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) akan memfasilitasi produk komoditas maupun produk UMKM masyarakat desa untuk dijual ke luar negeri.
Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Daerah tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa PDTT Syahrul mengatakan, produk Indonesia terutama di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan cukup berpotensi untuk dilakukan ekspor ke luar negeri.
Untuk itu Syahrul menjelaskan, pemerintah bakal mendampingi langsung kepada masyarakat desa agar produk yang dihasilkan memenuhi standar untuk diterima di suatu negara.
"Pertama soal pendampingan, jadi bagaimana masyarakat desa atau para pelaku ekonomi desa kita dampingi agar bisa memproduksi produk yang memiliki kualitas yang bisa dipasarkan keluar negeri," ujar Syahrul dalam Market Review IDXChanel, Senin (14/3/2022).
BACA JUGA:Kembangkan UMKM, Menko Airlangga Tingkatkan Akses Pembiayaan KUR
Selain itu, Syahrul menyebut masyarakat desa juga akan diberikan bantuan teknis lain, seperti peralatan produksi.
"Kita akan mendorong juga pemerintah daerah untuk memberikan bantuan sejenis dengan alokasi pendanaan yang bersumber dari pemerintah daerah," sambungnya.
Dia menambahkan, pemerintah juga akan menjembatani melalui bisnis matching atau menemukan pasar di luar negeri untuk menampung produk yang dihasilkan masyarakat desa.
"Hal-hal itu yang akan kita lakukan, tapi selanjutnya adalah bagaimana bisa memperkuat modalnya, kami akan menggandeng juga lembaga pembiayaan ekspor Indonesia, mereka juga akan siap mendamping secara teknis di lapangan," jelasnya.
Melalui upaya tersebut diharapkan bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang berada di pedesaan dan perekonomian nasional.
"Misinya untuk meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat desa itu makin meningkat dengan memanfaatkan potensi unggulan yang ada di desa," pungkasnnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)