"Kami akan menggunakan Menara yang sama, tetapi kemudian mereka menggunakan peralatan tambahan yang bisa berupa antena baru dan juga base unit baru," sambungnya.
Hendra menambahkan perusahaan akan mengalokasikan dananya untuk pembangunan dan akusisi menara untuk mencapai target di tahun 2022 tersebut.
"Itu sebabnya kami mengalokasikan Rp9,9 miliar, Uang ini pada dasarnya dari IPO dan IPO adalah Rp18,8 triliun," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)