Miliarder Dato Low Tuck Kwong Tambah Kepemilikian Saham BYAN Senilai Rp1,28 Triliun

JAKARTA - Miliarder Dato Low Tuck Kwong kembali menambah kepemilikan saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Pembelian saham BYAN dilakukan Low Tuck Kwong saat harga batu bara anjlok.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Selasa (15/3/2022), pria yang dijuluki Raja Batu Bara ini tercatat kembali membeli saham emiten berkode BYAN sebanyak 198.707.500 saham dengan harga saham rata-rata Rp6.488.

Dengan demikian, Dato Low Tuck Kwong membeli saham senilai Rp1.289.214.260.000 atau Rp1,28 triliun di BYAN.

Baca Juga:

Istana Buka Suara Soal Pemberhentian Arief Prasetyo sebagai Kepala Bapanas

"Transaksi dilakukan pada 15 Maret 2022 dengan tujuan untuk investasi dan dengan status kepemilikan langsung," tulis Dato Low Tuck Kwong.

Dengan tambahan tersebut, Dengan pembelian saham ini, kepemilikan saham Low Tuck Kwong di emiten berkode BYAN ini bertambah dari 55,22% atau 1,84 milar saham, menjadi 61,18% atau 2,04 miliar saham.

Hingga akhir September 2021, BYAN membukukan pendapatan USD 1,74 miliar atau setara Rp25,07 triliun (asumsi kurs Rp14.337 per dolar AS) hingga kuartal III 2021. Pendapatan Bayan Resources tumbuh 74,34% dari periode sama tahun sebelumnya USD 1 miliar atau setara Rp14,38 triliun.

Sementara itu, manajemen BYAN menargetkan produksi batu bara hingga 50 juta ton per tahun mulai 2022 seiring dengan selesainya proyek jalan angkutan (haul road) dan fasilitas pemuatan tongkang (barge loading) pada 2022.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)