JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berakhir melemah. IHSG sempat menyentuh level 6.996 namun kembali dan menjauhi level 7.000 pada akhir perdagangan.
Analyst PT Universal Broker Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan, untuk saat ini memang IHSG sedang mencoba mendekati level 7.000. Menurut Audi, hal tersebut bisa menjadi titik konfirmasi bahwa IHSG bisa menembus level tersebut dalam waktu dekat.
"Tapi sekali lagi hari ini ada rilis data neraca perdagangan, saya pikir investor ini justru malah mungkin dari suku bunga The Fed yang memang pekan ini akan diumumkan," kata Audi dalam IDX 2nd Session Closing, Selasa (15/3/2022).
Selain itu, memang informasi positif dari neraca dagang kita yang surplusnya tertinggi sejak November 2021 ini sepertinya tidak direspon positif oleh para investor.
"Tapi saat ini saya pikir untuk IHSG kecenderungan sedikit akan tertahan gitu ya dan memang level 7.000 ini masih akan jadi level konfirmasi," ujarnya.
Asing juga terlihat masih masuk dengan optimis, dimana terjadi inflow Rp3 triliun dan menurut Audi ini menjadi sinyal positif untuk bursa bahwa masih banyaknya optimisme yang bisa jadi penopang IHSG ke depannya.
Laju IHSG sendiri masih akan didorong sektor perbankan untuk kedepannya terlepas dari sentimen The Fed. Menurut Audi, kapitalisasi perbankan cukup besar di IHSG jadi masih ada kesempatan bagi investor.
Selain perbankan, untuk sektor komoditas, invasi Rusia ke Ukraina menjadi salah satu alasan mengapa reli cukup signifikan. Rusia adalah produsen terbesar yang membuat spekulan yang membuat harga naik cukup tinggi, namun dalam jangka pendek.
Saham-saham pilihan dari PT Universal Broker Sekuritas yang bisa dikoleksi antara lain:
BBRI 4420 - 4850 BUY
BMRI 7650 - 8100 BUY
APIC 1150 - 1230 BUY
ANTM 2100 - 2550 BOW
(Kurniasih Miftakhul Jannah)