Sementara itu, harga minyak anjlok lebih dari 6% ke level terendah dalam hampir tiga minggu pada hari Selasa karena kekhawatiran gangguan pasokan mereda di tengah harapan perdamaian Ukraina dan melonjaknya kasus COVID-19 di China memicu kekhawatiran permintaan.
Brent berjangka anjlok 6,5% menjadi menetap di $99,91 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 6,4% menjadi menetap di USD96,44 per barel. Kedua kontrak menetap di bawah USD100 per barel untuk pertama kalinya sejak akhir Februari.
Dolar AS kehilangan nilai terhadap euro dan mata uang utama lainnya setelah harga minyak turun dan menjelang kenaikan suku bunga yang diharapkan Fed. Indeks dolar turun 0,043%, dengan euro naik 0,04% menjadi USD1,0943.
(Feby Novalius)