"Dengan produk tekstil terintegrasi dan terbesar di Indonesia, maka keberhasilan PT Sritex dalam menghadapi tantangan restrukturisasi ini juga mengindikasikan kepercayaan para pemangku kepentingan global atas kemampuan industri TPT Indonesia," kata Agus.
Menurut Menteri Agus, efek dari keberhasilan Sritex berdamai dengan kreditur berdampak positif lebih luas. Dengan selesainya proses restrukturisasi, menurutnya, industri TPT pantas disebut sebagai sunrise industry dan bukan sunset. Di sisi lain, dari keberhasilan Sritex ini juga optimisme terhadap sektor padat karya semakin bertumbuh.
"Sebagai sektor padat karya berorientasi ekspor, kami optimis industri TPT nasional semakin tumbuh," kata Agus.
Agus Gumiwang menambahkan, pemerintah pun selama ini melakukan berbagai langkah agar dunia industri dapat bertahan dikala pandemi. "Pemerintah terus menjaga iklim investasi dan usaha industri TPT melalui kebijakan strategis. Baik berupa insentif fiskal maupun non-fiskal, untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19," katanya.
(Taufik Fajar)