JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan selalu mendukung investasi kendaraan listrik di Indonesia. Termasuk di dalamnya pengembangan industri baterai.
Hal itu disampaikan Jokowi saat melakukan peresmian Pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan Mobil Listrik IONIQ 5 pertama di Indonesia, di Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Beragam Insentif Menarik untuk Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia
"Pemerintah akan selalu mendukung setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia dan juga pengembangan industri hulunya terutama industri baterai. Seperti hari ini Hyundai akan meluncurkan mobil listrik Hyundai ioniq 5. Mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. Yang diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia maupun pasar ekspor," ujar Jokowi.
Jokowi berharap dengan diluncurkannya mobil listrik IONIQ 5, dapat menjadi batu loncatan Indonesia dalam melakukan pengembangan mobil listrik.
Baca Juga: Mobil Listrik Diproduksi di Indonesia, Harga Jual Jadi Murah?
"Saya harapkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 ini akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia maju pengembangan mobil listrik yang semakin canggih dan diminati," jelasnya.
Jokowi juga menyebut bahwa tahun 2022 akan menjadi momen penting untuk pengembangan baterai lithium bagi kendaraan listrik. Menurutnya, beberapa investor akan memulai konstruksi, siap mengolah nikel dan kobalt menjadi bahan material lithium baterai.