Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waspada! OJK Ungkap 21% Serangan Siber Hantui Perbankan

Antara , Jurnalis-Kamis, 17 Maret 2022 |13:35 WIB
Waspada! OJK Ungkap 21% Serangan Siber Hantui Perbankan
Perbankan (Foto: Okezone/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Penelitian Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mohamad Miftah menyatakan sebanyak 21,8% serangan siber yang tercatat sepanjang Januari sampai September 2021.

"Sektor keuangan menempati posisi kedua sebagai target serangan siber pada 2021. Meskipun demikian, gangguan dan kerugian yang ditimbulkan oleh serangan siber di sektor keuangan masih menempati posisi tertinggi," kata Miftah dikutip Antara di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Ia mencatat selama Januari sampai September 2021 terdapat 920 juta serangan siber di Indonesia atau meningkat hampir dua kali lipat dibanding seluruh 2020 yang sebanyak 495,3 juta serangan.

"Serangan tertinggi pada Mei 2021 sebanyak 186,2 juta kali serangan yang berangsur turun di dua bulan berikutnya," katanya.

Dari seluruh serangan siber yang terjadi, terdapat tiga jenis serangan terbanyak yang terdeteksi di Indonesia yaitu malware sebanyak 58%, aktivitas trojan 11%, dan pengumpulan informasi target sebanyak 10% dari total serangan.

Selain serangan siber, digitalisasi perbankan juga menghadapi tantangan salah satunya inovasi yang masih berfokus pada simplifikasi layanan perbankan tradisional.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement