Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag Minta Masyarakat Maklumi Harga Minyak Goreng Naik

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Kamis, 17 Maret 2022 |15:19 WIB
Mendag Minta Masyarakat Maklumi Harga Minyak Goreng Naik
Mendag minta masyarakat maklumi harga minyak goreng naik. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perdagangan menyebut, penyebab melonjaknya harga minyak goreng di pasaran saat ini dipicu oleh perang antara Rusia dan Ukraina. Sehingga diharapkan masyarakat bisa maklum dengan kondisi harga pasar saat ini.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjelaskan, Rusia dan Ukraina merupakan negara yang memproduksi minyak dari biji bunga matahari.

Namun, karena mereka berkonflik, pengguna minyak biji matahari atau sunflower dialihkan ke CPO.

 BACA JUGA:Mendag ke Pedagang: Sabar Ya Pak, Minyak Goreng Curah Rp14.000 Pasti Ada

Hal itulah yang mengakibatkan harga CPO menjadi mahal dan otomatis berimbas pada harga minyak goreng di dalam negeri.

"Invasi Rusia terhadap Ukraina ini menyebabkan harga-harga barang tinggi, terutama Rusia dan Ukraina ini penghasil daripada minyak sunflower penggantinya adalah minyak CPO sehingga menyebabkan harga minyak CPO Rp14.600 pada awal Februari menjadi Rp18.000 kemarin, dan sudah turun sedikit namun pada dasar naik karena mekanisme pasar," jelas Mendag di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/3/2022).

Kendati demikian, dia memastikan stok minyak goreng di dalam negeri aman jelang Ramadan hingga hari raya Idul Fitri 2022.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement