JAKARTA - Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara segera dibangun. Hal ini pun menjadi pendorong bagi industri keramik untuk bangkit.
Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto mengatakan, hal tersebut bakal mendongkrak permintaan keramik yang ada di luar pulau jawa.
Edy melihat dari sisi anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk membangun IKN Nusantara menandakan bahwa akan ada peningkatan bahan bangunan untuk pembanguan proyek tersebut.
Baca Juga:Â SoftBank Batal Investasi di IKN, Menko Luhut Ungkap Penyebabnya
"Pertama dari sisi anggaran untuk membangun diatas Rp450 triliun, hal ini menurut saya akan mendongkrak untuk kebutuhan bahan bangunan," ujar dalam Market Review IDXChanel, Kamis (17/3/2022).
Menurutnya, pembangunan IKN yang dari nol dan akan membangun banyak gedung-gedung baru baik untuk kantor pemerintah maupun rumah dinas para PNS juga akan menjadi katalis positif terhadap peningkatan permintaan kramik.
Baca Juga:Â Kemah di IKN, Kepala Bappenas Ungkap Isi Tenda Rombongan Presiden
"Kita ada 3 industri, pertama adalah keramik, baik lantai ataupun dinding, kedua ada genting keramik, ketiga ada produk-produk sanitari, jadi ketiga industri ini akan mendapatkan multiplier effect dari pembangunan IKN ini," sambungnya.
Edy mengatakan, jika dilihat dari masa pembangunan IKN Nusantara yang terdiri dari beberapa tahap hingga 2045, juga menggambarkan bahwa kedepan bakal ada permintaan yang stabil untuk pemenuhan kebutuhan pembangunan.
Follow Berita Okezone di Google News