BEKASI - Pemerintah menetapkan harga minyak goreng kemasan sesuai dengan harga keekonomian dan mencabut harga eceran tertinggi (HET).
Pasca ditetapkannya kebijakan tersebut, minyak goreng kemasan penuh di rak penyimpanan ritel moden.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesa di toko ritel Bekasi hari ini, Jumat (18/3/2022), minyak goreng tersusun rapih dengan label harga baru yakni di kisaran Rp44.750 - Rp49.500 per 2 liter (tergantung merek).
 BACA JUGA:Minyak Goreng Curah Masih Langka! Sekalinya Ada Dijual Rp18.000/Liter
Untuk merek Bimoli ukuran 3 liter dijual seharga Rp49.500, Sunco Rp46.900, Kunci Mas Rp44.750, dan Tropical Rp47.500.
Yang berbeda dari situasi saat ini justru rak penyimpanan dijauhi oleh ibu-ibu.
Padahal dulu saat minyak goreng ditetapkan HET, rak penyimpanan minyak goreng diserbu bahkan sampai antre.
Salah satu pembeli yang bertolak dari rak penyimpanan minyak goreng adalah Sofia (52).
Dia mengaku tak jadi membeli minyak goreng lantaran harganya yang mahal diluar perkiraannya.
"Nggak jadi. Mahal, nggak sesuai. Biasanya saya beli Sunco, Bimoli, Kunci Mas. Kemarin saya ke sini harganya sekitaran Rp39.000 (ukuran 2 liter), sekarang udah Rp44.700," ujarnya.
Sofia bercerita, sebelum dia datang ke ritel ini, dia sudah berencana akan membeli beberapa item untuk keperluan berdagang.
Namun sayangnya, ketika melihat harga yang melonjak, dia mengurungkan niat membeli.
"Saya kira harganya masih sama. Makaya saya bilang sama temen saya 'ayo kita kejar', eh malah mahal," ucapnya.