5. Minyak Kanola
Sama seperti minyak wijen, minyak kanola pun memiliki kadar asam lemak tak jenuh yang tinggi, yakni hingga 93%. Minyak ini berasal dari biji bunga kanola. Terkait penggunaannya, minyak kanola baik dipakai untuk menumis dan memanggang. Dalam Jurnal e-Biomedik dengan judul ‘Pengaruh Pemberian Minyak Kanola Terhadap Gambaran Histopatologik Aorta dan Kadar Kolesterol Tikus Wistar dengan Diet Tinggi Lemak’, minyak kanola bisa mengurangi risiko terserang penyakit jantung koroner. Dari sisi aroma, minyak kanola memiliki aroma yang hampir mirip dengan minyak zaitun.
(Dani Jumadil Akhir)