JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diramal melamah. IHSG masih menunjukkan sedang melalui rentang konsolidasi wajar sebelum dapat melanjutkan kenaikan jangka pendeknya dengan kisaran 6.823-7.032.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, rekor tertinggi sepanjang masa IHSG terlihat belum mampu diraih dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG.
"Namun capital inflow yang terlihat kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG," ujar William dalam risetnya, Kamis (24/3/2022).
Sehingga jika terjadi fluktuasi harga para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian.
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan hari ini. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.022, namun ditutup turun 4,70 poin atau 0,07% tembus ke 6.996,115.