Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tekuk Dolar AS, Rupiah Menguat ke Rp14.345/USD Jelang Akhir Pekan

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 25 Maret 2022 |16:09 WIB
Tekuk Dolar AS, Rupiah Menguat ke Rp14.345/USD Jelang Akhir Pekan
Rupiah menguat hari ini. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Selain itu, ukuran aktivitas bisnis untuk bulan Maret naik ke level tertinggi delapan bulan.

Data dan komentar terbaru dari pejabat Federal Reserve telah memperkuat pandangan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga lebih dari 25 basis poin pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan Mei. Ekspektasi untuk kenaikan 50 basis poin pada pertemuan itu adalah 70,5%.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell baru-baru ini meningkatkan kemungkinan menaikkan suku bunga lebih dari 25 basis poin pada pertemuan mendatang, sikap yang lebih agresif yang digemakan oleh pembuat kebijakan lain ketika mereka berusaha untuk mendinginkan kenaikan inflasi, yang telah mendukung greenback akhir-akhir ini.

 BACA JUGA:Rupiah Melemah ke Rp14.352/USD, Pasar Uang Asia Tak Mampu Lawan Dolar AS

Pada hari Kamis, Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan dia akan nyaman menaikkan suku pada setiap pertemuan Fed hingga Maret mendatang sebesar 25 basis poin setiap kali tetapi "berpikiran terbuka" tentang kemungkinan kenaikan 50 basis poin.

Perang di Ukraina telah mendorong kenaikan harga minyak dan komoditas lainnya, menambah tekanan pada inflasi yang sudah meningkat.

Pertemuan para pemimpin Barat di Brussel pada hari Kamis sepakat untuk memperkuat pasukan mereka di Eropa Timur, meningkatkan bantuan militer ke Ukraina dan memperketat sanksi mereka terhadap Rusia.

Dari sentimen domestik, pasar terus memantau keberhasilan Pemerintah dalam penanganan Tax Amnesty tahap II. Nilai harta bersih dari seluruh peserta program pengungkapan sukarela atau PPS mencapai Rp42,38 triliun dalam 84 hari pelaksanaan program tersebut.

Tercapainya angka Rp42,38 triliun dalam 84 hari menandakan bahwa para pengusaha begitu antusias untuk mendaftarkan harta kekayaannya dan ini merupakan Kerjasama yang afik antara pemerintah dan pengusaha guna untuk membantu pemerintah dalam menggalangan dana untuk penanganan Covid-19.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mencatat bahwa hingga Jumat (25/3/2022) pukul 08.00 WIB, terdapat 28.215 wajib pajak yang mendaftar program PPS. Terbit 32.078 surat keterangan dari seluruh peserta, sejak PPSdibuka pada 1 Januari 2022.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement