JAKARTA - Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir menilai dirinya bisa menginspirasi banyak orang bukan dari uang yang dimilikinya, tapi perjalanan hidupnya. Pasalnya, Tahir bilang bahwa dirinya berasal dari keluarga tak mampu hingga berproses menjadi seperti sekarang.
"Jadi mungkin dilihat dari proses latarbelakang, karena saya lahir dari keluarga tidak mampu, sehingga proses ini jadi menarik dan dari proses ini banya fllosofi yang timbul," ujarnya, YouTube gt.bodyshot, Buka-bukaan Keluarga Pak Tahir, Minggu (27/3/2022).
Menurutnya, filosofi hidup tidak bisa diproleh dari orang yang sebenarnya sudah lahir dari anak orang kaya. Di mana segalanya sudah tersiapkan sehingga hanya bisa bicara soal hebatnya harta yang dipunya.
"Tapi saya ada isinya, karena saya dari keluarga tidak mampu , umur 20 tahun baru keluar dari rumah kontrakan. Artinya sejak umur 20 tahun baru punya rumah sendiri dan hari ini hasilnya internasional dan domestik. Bukan hanya dinilai dari uang tapi reputasi," ujarnya,
Baca Juga: Jusuf Hamka: Orang Kaya Lebih Baik Sederhana tapi Bermanfaat untuk Orang Banyak
Menurut Tahir apa yang telah dilalui pun mendapat penghargaan tertinggi seperti Bintang Mahaputra dan Bhayangkara. Selain itu ada juga penghargaan internasional.
"Saya mendapat penghargaan Mahaputra dan Bhayangkara, ini jarang orang dapat dua. Satu orang dapat dua mungkin kalau ada satu dau orang saja. Dari sini orang anggap Tahir ini apa sebetulnya, berikan pesan apa dengna Tahir," ujarnya.
(Feby Novalius)