2 BUMN Kembangkan Transportasi Berbasis EBT, Seperti Apa Bentuknya?
JAKARTA - PT Taman Wisata Candi Borbudur, Prambanan dan Ratu Boko menggandeng PT INKA (Persero) untuk mengembangkan moda transportasi ramah lingkungan di kawasan destinasi wisata. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Pengembangan Moda Trasportasi Wisata yang dilakukan pada Minggu (27/3/2022).
Kerja sama ini diharapkan bisa menjadi penggerak tren penggunaan moda transportasi ramah lingkungan di kawasan destinasi wisata.
Wakil Menteri II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan TWC sebagai BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan destinasi wisata budaya dan cagar budaya harus terus bertransformasi.
Pihaknya sangat mendukung sinergi antar-BUMN untuk kemajuan teknologi dan pengembangan energi terbarukan di Indonesia, khususnya di sektor wisata.
BACA JUGA:Bahlil Ungkap RI Punya Banyak Energi Terbarukan tapi...
"Saat ini, TWC bukan hanya mengelola Candi Borobudur dan Prambanan saja, melainkan juga TMII. Ke depan oleh pemerintah, PT TWC juga akan mengelola seluruh kawasan heritage, menjadi destinasi yang baru di Indonesia," ujar Kartika, Senin (28/4/2022).
Menurut rencana, Tram Mover ini rencananya akan di uji coba pada April 2022 dan Oktober nanti dan bisa beroperasi dalam event G20 di TMII.
Selain tram mover, TWC dan INKA bekerja sama dalam pengadaan shuttle bus di TMII dan sedang melirik kerja sama pengadaan kereta gantung di Borobudur, Magelang.
Senada, Direktur Utama TWC, Edy Setijono mencatat kolaborasi pihaknya dengan INKA untuk pengembangan moda transportasi listrik di kawasan wisata.
Harapannya kolaborasi ini tidak di TMII ini saja, namun juga sebagai awal pengembangan moda-moda, baik di dalam kawasan wisata maupun membangun konektivitas antar destinasi wisata.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Sebut 3 Tantangan Besar dalam Transisi Energi, Singgung soal Dana
"Jadi ke depan, kita akan menggunakan moda-moda berbasis energi terbarukan,” tuturnya.
Edy menyebut tram mover yang akan beroperasi di TMII ini berbentuk persegi panjang dan dinding berkaca lebar, sehingga penumpang bisa menikmati pemandangan dengan lebih leluasa.
Desain terkesan minimalis dan modern dan didominasi dengan warna merah.
Lalu, interior tram mover dilengkapi dengan kursi melingkar yang nyaman bagi pengunjung. Tram Mover ini nantinya akan beroperasi secara otomatis tanpa pengemudi yang dikendalikan melalui sistem Operation Control Center (OCC).
(Zuhirna Wulan Dilla)
