Menurutnya, pelaku usaha kecil menengah (UKM) pembuatan kerupuk dan keripik, yang membutuhkan minyak goreng curah bersubsidi. "Itu yang akan kita dorong dan prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pengrajin keripik tempe, kerupuk, itu yang akan kita fasilitasi. Kalau bisa, 30 ribu liter per minggu," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengaku akan melakukan operasi pasar terkait minyak goreng bersubsidi guna membantu masyarakat kecil dan pelaku usaha kecil, yang membutuhkan. Namun pihaknya berupaya menggandeng pemerintah pusat dan beberapa perusahaan produsen minyak goreng.
"Tetap kita kuatkan, operasi pasar terus menerus akan kita lakukan. Cuma di sini tidak ada pendanaan terkait itu. Jadi ini yang harus diperhatikan," kata Sutiaji.
(Feby Novalius)