JAKARTA - Pemerintah telah menghibahkan barang milik negara (BMN) dari berbagai lembaga dan kementerian mencapai Rp488,5 triliun.
Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dana anggaran hibah BMN dapat dipakai untuk membangun berbagai fasilitas seperti rusunawa, jembatan, jaringan air, jembatan gantung, irigasi dan jalan jalan raya kemudian sebagian tetap menjadi barang milik negara pusat salah satunya di bawah kementerian seperti PUPR.
“Hari ini saya mengikuti kegiatan penyerahan barang milik negara. Ini adalah sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi dari Kemenkeu bekerjasama dengan PUPR dan kami sampaikan untuk total dana anggaran BMN selama 3 tahun sebesar Rp488,5 triliun,” kata Sri Mulyani kepada Wartawan di Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Adapun BMN yang dihibahkan berupa infrastruktur jalan, jembatan, waduk, rumah susun, jaringan irigasi, dan lain sebagainya.
“Jadi kalau dikalkulasikan Sepanjang tahun 2019 kita menghibahkan sebanyak Rp57,2 triliun tahun 2020 sebesar Rp102,6 triliun dan tahun 2021 sebesar Rp328,7 triliun,” urainya.
Dia menjelaskan Menteri PUPR telah membangun sejumlah infrastruktur mulai dari BPK, Polri dan Kementerian yang lain.