Untuk diketahui, tahun 2021 perseroan memperoleh laba bersih tahun berjalan adalah sebesar USD5, 862 juta. Setelah membukukan nilai penjualan sebesar USD210,736 juta atau meningkat 45,61%. Jetrinaldi menjelaskan, peningkatan kinerja ini merupakan dampak dari kenaikan volume penjualan berkat tingkat permintaan yang kuat maupun peningkatan harga jual yang mengikuti tren pergerakan harga global.
”Target penjualan difokuskan untuk mempertahankan dominasi pangsa pasar melalui strategi yang terkonsentrasi untuk melayani segmen konsumen prima, khususnya industri makanan dan minuman,” papar dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)